Halaman

Kamis, 30 Mei 2013

Metode Diskusi

BAB I PEDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Diskusi merupakan salah satu bentuk kegiatan wicara. Dengan berdiskusi kita dapat memperluas pengetahuan serta memperoleh banyak pengalaman pengalaman.Diskusi adalah suatu pertukaran fikiran, gagasan, pendapat antara dua orang atau lebihsecara lisan dengan tujuan mencari kesepakatan atau kesepahaman gagasan atau pendapat.Diskusi yang melibatkan beberapa orang disebut diskusi kelompok. Dalam diskusi kelompok dibutuhkan seorang pemimpin yang disebut ketua diskusi. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian Metode Diskusi ? 2. Tujuan Metode Diskusi ? 3. Bagaiman Alasan Penggunaan Metode Diskusi ? 4. Apa Kekuatan Atau Kelebihan Metode Diskusi ? 5. Apa Kekurangan Metode Diskusi ? 6. Bagaimana Usaha untuk memperkecil Kelemahan Metode Diskusi ?  BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Diskusi Diskusi panel merupakan forum pertukaran pikiran yang dilakukan oleh sekelompok orang dihadapan sekelompok hadirin mengenai suatu masalah tertentu yang telah dipersiapkannya. Diskusi Panel adalah sekelompok individu yang membahas topik tentang kelebihan pada masyarakat atau pendengar diskusi. Panel mungkin sangat terstruktur atau mungkin saja sangat tidak formal. Suatu panel yang berstruktur mungkin membatasi panjang dan keleluasaan dalam menuturkan kata-kata (sampai pendapat), panel yang tidak formal mungkin menekankan interaksi spontan yang bebas, para peneliti diharapkan terlebih dahulu memberikan pidato tanpa text dan memiliki pengetahuan / keahlian sebagai dasar komentar mereka. Keanggotaan panel biasanya terdiri atas para ahli, orang-orang awam yang tertarik atau gabungan keduanya, tergantung pada topik yang dibahas. Satu kriteria penting diskusi panel yang baik adalah adanya interaksi antar para peserta diskusi panel. B. Tujuan Metode Diskusi Langkah-langkah Penggunaan Metode Diskusi Kelompok Untuk dapat mengoperasikan metode diskusi panel ini ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan bagi guru menggunakan panel kalau : 1. Ingin mengemukakan pandapat yang berbeda-beda. 2. Ingin memberi stimulus para pendengar akan adanya suatu persoalan yang perlu dipecahkan. 3. Ada panelis yang memenuhi syarat. 4. Pembicaraan terlalu luas untuk didiskusikan dalam kelompok itu. 5. Ingin mengajak pendengar melihat “ke dalam” tetapi tidak menginginkan tanggapan secara verbal. 6. Ada moderator yang cakap, yang dapat menguasai segala aspek dan persoalan yang dibicarakan. C. ALasan Menggunakan Metode Diskusi Penggunakan Metode Diskusi panel yang berstruktur mungkin membatasi panjang dan keleluasaan dalam menuturkan kata-kata (sampai pendapat), panel yang tidak formal mungkin menekankan interaksi spontan yang bebas, para peneliti diharapkan terlebih dahulu memberikan pidato tanpa text dan memiliki pengetahuan / keahlian sebagai dasar komentar mereka. Keanggotaan panel biasanya terdiri atas para ahli, orang-orang awam yang tertarik atau gabungan keduanya, tergantung pada topik yang dibahas. Satu kriteria penting diskusi panel yang baik adalah adanya interaksi antar para peserta diskusi panel. D. Kekuatan/kelebihan dari Diskusi Panel 1. Memberikan kesempatan kepada pendengar untuk mengikuti berbagai pandangan sekaligus. 2. Biasanya dalam diskusi panel timbul pro dan kontra pandangan, semakin sengit pro dan kontra, maka diskusi akan semakin menarik untuk diikuti. 3. Dalam diskusi panel, kelompok yang melakukan diskusi akan berhati-hati dalam mengajukan pandangan atau mengemukakan pendapat, karena menyadari akan dapat langsung digugat atau dibantah. 4. Peserta yang mempunyai pengetahuan dan kemampuan yang lebih dalam hal yang didiskusikan dapat menyampaikan pandangan. D. Kekurangan-kekurangan dari Diskusi Panel 1. Diskusi panel menjadi tidak menarik apabila semua peserta waswas untuk menyampaikan pandangan secara terus terang dan semua peserta merasa sungkan untuk berbeda pandangan. 2. Suasana dalam diskusi panel akan menjadi pincang atau tidak seimbang apabila ada peserta yang jauh lebih tangkas dalam menyampaikan daripada yang lainnya. 3. Ada kalanya moderator terpaksa harus berusaha membuat kesimpulannya sendiri dan menyampaikannya dalam diskusi itu. 4. Harus memilih moderator yang berani dan mampu turun tangan untuk menyelamatkan diskusi agar jangan sampai pincang atau berat sebelah. 5. Ada kemungkinan terjadinya “pencemaran nama baik” dalam diskusi panel. E. Usaha untuk memperkecil Kelemahan Metode Diskusi 1. Guru yang tegas, lugas 2. Guru harus memberikan waktu semaksimal mungkin 3. Memberikan seasion sharing BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Panel merupakan salah satu bentuk diskusi yang sudah direncanakan tentang suatu topik di depan para pengunjung. Diskusi panel dibawakan oleh 3 - 6 orang yang dianggap ahli yang dipimpin oleh seorang moderator. Para panelis berdiskusi sedemikian rupa, sehingga para pengunjung dapat mengikuti pembicaraan mereka. Pengunjung hanya berfungsi sebagai pendengar, oleh karena itu pengunjung yang begitu besar jumlahnya dianggap sebagai kelompok yang diajar oleh suatu regu guru. Tetapi panel tidak boleh hanya sekedar merupakan pengajaran informatif, melainkan harus dapat merangsang cara berpikir massa dengan memberikan berbagai perspektif. Daftar Pustaka Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Sedang ada Konferensi "Together for the Gospel" pada Bulan April 2006 siswa SMP sedang berdiskusi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar