BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Pembangunan
suatu bangsa memerlukan aspek pokok yang disebut dengan sumber daya (resources)
baik sumber daya alam atau natural resources maupun sumber daya manusia atau
human resources. Kedua sumber daya ini sangat penting dalam menentukan
keberhasilan suatu pembangunan. Sejarah menunjukkan masyarakat bisa mencapai
kemakmuran karena berhasil memamfaatkan sumber daya yang dimiliki.
Pada
dasarnya sumber daya alam merupakan asset
yang dimiliki suatu Negara yang meliputi tanah dan kekayaan alam seperti
kesuburan tanah, keadaan iklim atau cuaca, hasil hutan, tambang dan hasil laut
yang sangat mempengaruhi pertumbuhan
industri suatu Negara, terutama dalam hal penyediaan bahan baku produksi. Dengan adanya sumber daya alam yang melimpah
dan berpotensi tinggi sangat mendukung pembangunan ekonomi suatu Negara.
Pembangunan ekonomi adalah usaha – usaha untuk meningkatkan taraf hidup suatu
bangsa yang sering kali diukur dengan tinggi rendahnya pendapatan riel
perkapita.
Namun
sumber daya alam yang ada tersebut tidak sendirinya diolah olah alam akan
tetapi perlu adanya sumber daya manusia, guna mengolah sumber daya alam
tersebut. Keahlian dan kewirausahaan dibutuhkan untuk mengolah bahan mentah
dari alam, menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi atau disebut juga
sebagai proses produksi.
Sumber
daya manusia adalah yang terpenting, karena jika sebuah Negara memiliki suatu
SDM yang terampil dan berkualitas maka ia akan mampu mengolah SDA yang
jumlahnya terbatas.
Berdasarkan
uraian diatas maka penulis cenderung untuk membahas masalah peranan sumber daya
alam dan sumber daya manusia terhadap pembangunan ekonomi.
1.2.
Perumusan Masalah
Adapun
masalah yang dirumuskan dalam penulisan makalah ini yakni seberapa besar peranan SDA dan SDM terhadap pembangunan
ekonomi.
1.3.Pembatasan
Masalah
Dalam
penulisan makalah ini hanya membahas masalah yang berkaitan dengan peranan SDA
dan SDM terhadap pembangunan ekonomi.
1.4.Tujuan
Dalam
penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peranan SDA dan
SDM terhadap pembangunan ekonomi.
1.5.Mamfaat
Mamfaat
dari penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan mahasiswa/i
tentang pentingnya peranan SDA dan SDM terhadap pembangunan ekonomi di suatu
Negara
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
Dalam
bab ini akan menguraikan pandagan teoritis mengenai sumber daya alam, sumber
daya manusia dan pembangunan ekonomi.
2.1.
Pengertian Sumber Daya Alam
Sumber
daya alam ialah suatu sumber daya yang terbentuk karena kekuatan alamiah,
misalnya tanah, air dan perairan, udara dan ruang, mineral tentang alam, panas
bumi dan gas bumi, angin, pasang surut/arus laut (Daryanto 1995:36).
Menurut
Nursid sumaatmadja (1981:211 – 213) mengelompokkan sumber daya alam menjadi
tiga golongan antara lain:
1.
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui
Pengertian
sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui berarti sumber daya yang tidak
dapat dipulihkan kembali setelah digunakan, atau jika dipulihkan kembali tidak
menguntungkan karena biaya pemulihan lebih besar daripada hasil pemulihannya.
Yang termasuk sumber daya yang tidak dapat dipulihkan kembali yaitu mineral
bahan bakar atau bahan bakar fosil (fosil fuel) dan logam. Mineral bahan bakar
yaitu minyak dan gas bumi.
1. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui
Sumber
daya alam yang dapat diperbaharui atau dapat pulih kembali yaitu sumber daya
yang dapat pulih kembali secara alamiah ataupun secara budaya setelah
dimanfaatkan. Sumber daya ini termasuk sumber daya nabati dan hewani dan energy
yang dihasilkan oleh proses tenaga alam (air, angin, pasang surut, sinar panas
matahari). Sumber daya ini dalam jangka waktu tertentu dapat pulih kembali.
1. Sumber daya alam yang tidak akan habis
Sumber
daya yang tidak akan berakhir yaitu keindahan panorama yang berharga bagi
kepariwisataan dan faedah – faedah yang diperoleh dari iklim.
Menurut
Sukanto Reksodiprodjo (1990:5), Sumber daya alam adalah sesuatu yang berguna
dan mempunyai nilai didalam kondisi dimana kita menemukannya. Sumber daya alam
meliputi semua yang terdapat dibumi baik yang hidup maupun benda mati yang
berguna bagi manusia, terbatas jumlahnya dan pengusahaannya memenuhi kriteria –
kriteria teknologi, ekonomi, social dan lingkungan.
2.2.
Definisi Sumber Daya Manusia
Menurut
Gomes (1997), Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya yang
terdapat dalam suatu organisasi, meliputi semua orang yang melakukan aktivitas.
Dalam suatu organisasi perlu adanya suatu manajemen yang mengelola sumber daya
manusia yang ada untuk mencapai tujuan organisasi. Mathis dan Jackson (2006)
mengartikan manajemen sumber daya manusia sebagai rancangan sistem – sistem
formal dalam sebuah organisasi untuk memastikan penggunaan bakat manusia secara
efektif dan efisien guna mencapai tujuan – tujuan organisasional. Tugas
manajemen sumber daya manusia adalah untuk mengelola unsur manusia secara baik
agar diperoleh tenaga kerja yang puas akan pekerjaannya.
Menurut
Werther dan Davis yang dikutip oleh Edy Sutrisno menyatakan bahwa sumber daya
manusia adalah pegawai yang siap, mampu dan siaga dalam mencapi tujuan – tujuan
organisasi (Werther dan Davis dalam Sutrisno, 2009:1)
Menurut
Hadari Nawami yang dikutip oleh Ambar Teguh Sulistiyani dan Rosidah yang
dimaksudkan sebagai sumber daya manusia meliputi tiga pengertian yaitu
1. Sumber daya manusia adalah manusia yang
bekerja dilingkungan suatu organisasi (disebut juga personil, tenaga kerja,
pegawai atau karyawan)
2. Sumber daya manusia adalah potensi
manusiawi sebagai penggerak organisasi dalam mewujudkan eksistensinya.
3.
Sumber daya manisia adalah potensi yang merupakan asset dan berfungsi sebagai
modal (non material/nonfinansial) didalam organisasi bisnis, yang dapat
diwujudkan menjadi potensi nyata (real) secara fisik dan non fisik dalam
mewujudkan eksistensinya. (Nawami dalam Sulistiyani dan Rosidah, 2003:9)
Selain
definisi Sumber daya manusia diatas Faustino Cardoso Gomes (2003:1) menyebutkan
bahwa: Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya yang terdapat dalam
organisasi, meliputi semua orang yang melakukan aktivitas
2.3.
Pembangunan Ekonomi
2.3.1.
Arti Pembangunan Ekonomi
Menurut
Lincolin Arsyad (1993:4), Pembangunan ekonomi adalah kegiatan – kegiatan yang
dilakukan suatu Negara untuk mengembangkan kegiatan ekonomi dan taraf hidup
masyarakatnya. Dengan batasan tersebut,
maka pembangunan ekonomi pada umumnya didefinisikan sebagai suatu proses yang
menyebabkan pendapatan perkapita penduduk suatu Negara meningkat dalam jangka
panjang. Dari batasan dan defenisi tersebut dapat diperoleh pengertian bahwa
pembangunan ekonomi adalah
1. Suatu proses, yang berarti perubahan
secara terus menerus
2. Usaha untuk menaikkan pendapatan
perkapita.
3. Kenaikan pendapatan perkapita yang berlangsung
dalam jangka panjang.
Definisi
pembangunan ekonomi menurut Maier adalah suatu proses dimana pendapatan
perkapita suatu Negara meningkat selama kurun waktu yang panjang. Dengan
catatan bahwa; jumlah penduduk yang hidup dibawah garis kemiskinan absolut
tidak meningkat dan distribusi pendapatan tidak semaking timpang (Maier dalam
Mudrajad Kuncoro, 1997:17)
Menurut
Suparmoko, pembangunan atau perkembangan ekonomi adalah kegiatan yang
menunjukkan perubahan – perubahan dalam struktur output dan alokasi imput pada
berbagai sector perekonomian, disamping kenaikan output. (Irawan dan M.
suparmoko, 1987:5)
2.3.2.
Tujuan Pembangunan Ekonomi
Pembangunan
ekonomi menurut Maier bertujuan untuk membangun identitas nasional atau
kepribadian bangsa. Adapun cara untuk mencapai tujuan ini sangat dipengaruhi
pandagan hidup bangsa tersebut dalam upaya menaikkan output nasional dan
pendapatan masyarakat. (Maier dalam Mudrajad Kuncoro, 1997:17)
BAB III
PEMBAHASAN
3.1.
Peranan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia Terhadap Pembangunan Ekonomi
Selain
Faktor modal dan kemajuan teknologi
adapun faktor sumber daya alam dan sumber daya manusia yang sangat
menentukan keberhasilan pembangunan ekonomi suatu Negara. Sumber daya alam yang
dimiliki oleh suatu Negara merupakan anugerah yang perlu disyukuri, sebab tidak
semua Negara memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah dan lengkap.
Sumber daya alam seperti hutan dengan segala isinya, hasil pertambangan sudah
sewajarnya digunakan untuk kepentingan dan kemakmuran masyarakatnya. Dalam
konsep pembangunan yang berkelanjutan, sumber daya alam yang memiliki nilai
ekonomis tinggi hendaknya tidak dieksploitasi. Sebab keberadaannya perlu
dipikirkan untuk generasi yang akan datang. Jangan sampai hasil hutan dijarah
habis sehingga mengakibatkan hutan gundul dan pada gilirannya dapat menyebabkan
banjir dan tanah longsor. Oleh karena itu pengelolaan sumber daya alam haruslah
dilakukan secara bertanggung jawab. Artinya harus dilakukan secara bijaksana
untuk melestarikan persediaan sumber daya alam tersebut, sehingga generasi
sekarang dan mendatang dapat menikmatinya. Pengelolaan sumber daya alam
haruslah sedemikian rupa, sehingga sumber daya alam itu selalu dapat
ditingkatkan persediaannya melalui usaha eksplorasi dan eksploitasi,
peningkatan efisiensi proses produksi serta dengan bantuan teknologi untuk
dapat meningkatkan proses daur ulang. Berdasarkan hal tersebut diatas, dalam
pengelolaan sumber daya alam diperlukan suatu kebijakan yang bertanggung jawab.
Penduduk,
masyarakat atau istilahnya sumber daya manusia merupakan aset penting dalam
pembangunan mengingat penduduk sebagai agent of development, sehingga tidaklah
berlebihan bila dikatakan berhasil tidaknya pembangunan ditentukan oleh sikap
penduduk selama proses pembangunan berlangsung.
Sumber
daya manusia sebagai agent of development, pelaksana dan penentu berhasil
tidaknya pembangunan. Sumber daya manusia merupakan faktor produksi dalam
proses pembangunan, sehingga bentuk dan sistem yang ada merupakan produk dari
sumber daya manusia yang dimiliki. Sumber daya manusia yang handal merupakan
asset dalam pembangunan. Permasalahan muncul apabila sumber daya manusia yang
dimiliki sangat terbatas dengan kualitas yang sangat rendah. Di Negara sedang
berkembang pada umumnya sumber daya manusia yang dimiliki melimpah dengan
kualitas yang rendah. Dengan kondisi seperti ini jelas sangat menghambat proses
pembangunan. Oleh karena itu perlu adanya manajemen sumber daya manusia yang
baik. Manusia merupakan sumber daya yang
paling penting bagi suatu organisasi dalam usaha untuk mencapai tujuannya.
Berapun sempurnanya aspek teknologi dan keuangan, tampa didukung oleh
manusianya, maka tujuan organisasi akan sulit dicapai. Atas dasar itulah maka
faktor sumber daya manusia perlu dibina dan dikembangkan.
Untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusianya, maka diperlukan suatu strategi
pembangunan sumber daya manusia. Salah satu strategi pengembangan sumber daya
manusia baik itu perusahaan ataupun pemerintahan adalah pengembangan sistem
pendidikan dan pelatihan yang sesuai, pengembangan sistem penilaian prestasi
kerja dan sistem pemberian imbalan, mengefektifkan pelaksanaan rekrutmen dan
seleksi, perencanaan anggaran untuk sumber daya manusia serta membina hubungan
dan komunikasi karyawan.
Modal
manusia dapat menjadi sumber daya manusia yang handal dalam pembangunan apabila
kualitasnya tinggi. Dalam hal ini sumber daya manusia dalam pembangunan
memiliki peranan penting dalam kaitannya untuk meningkatkan kualitas
pembangunan dan menjaga kelangsungan pembangunan itu sendiri. Era informasi dan
teknologi yang berkembang dewasa ini semakin membuktikan bahwa penguasaan
teknologi yang baik akan berdampak pada kualitas maupun kuantitas pembangunan
itu sendiri. Agar teknologi dapat dikuasai, maka dibutuhkan sumber daya manusia
yang berkualitas.
Guna
mencapai sumber daya manusia yang berkualitas, maka dibutuhkan beberapa upaya
diantaranya adalah dengan melakukan pengembangan sumber daya manusia. Beberapa
upaya untuk mengembangkan sumber daya manusia, diantaranya adalah terdapatnya
pendidikan yang diorganisasikan secara formal pada tingkat dasar, menengah dan
pendidikan pada tingkat tinggi. Mamfaat dari adanya pendidikan bagi pembangunan
ekonomi bagi suatu bangsa secara umum dapat menciptakan tenaga kerja yang lebih
produktif, karena adanya peningkatan pengetahuan dan keahlian dan tersedianya kesempatan
kerja yang lebih luas.
BAB IV
PENUTUP
4.1.
Penutup
Berdasarkan
uranian pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sumber daya alam dan
sumber daya manusia memiliki peranan yang sangat penting dalam pembangunan
ekonomi suatu Negara.
4.2. Saran
Dalam
penulisan makalah ini penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangannya atau
masih jauh dari kesempurnaannya seperti yang diharapkan oleh karena itu kritik
dan saran baik itu dari bapak dosen maupun rekan mahasiswa/i yang bersifat
konstruktif sangat diharapkan guna memperbaiki penulisan lebih lanjut.
DAFTAR
PUSTAKA
- Arsyad, Lincolin. (2004). Ekonomi
Pembangunan. Yogakarta: Sekolah Tinggi Ekonomi YKPN
- Sukanto Reksodiprodjo. 2000.
Pengertian Produktivitas, Bumi Aksara, Jakarta.
- Faustino Cardos, Gomes. Manajemen
Sumber Daya Manusia, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2002.
- Mathis dan Jackson. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Pertama,
Cetakan Pertama, Yogyakarta: Salemba Empat.
- Irawan, M. Suparmoko, 1995, Ekonomi
Pembangunan, Edisi Lima, Cetakan ke Empat, Yogyakarta, Penerbit BPFE.
- Mudrajad Kuncoro, 1997, Ekonomi
Pembangunan, Teori, masalah dan kebijakan. Cetakan pertama, unit penerbitan dan
percetakan akademi manajemen perusahaan YKPN Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar