Halaman

Kamis, 23 Februari 2012

“PENGARUH PERPUSTAKAAN SEKOLAH”

 “PENGARUH PERPUSTAKAAN SEKOLAH

A.     Latar Belakang Masalah
Perpustakaan merupakan salah satu alat pembelajaran terpenting bagi santri yang diselenggarakan oleh pihak sekolah. Karena dengan adanya perpustakaan, santri dapat mengetahui informasi yang lebih banyak selain dari buku yang mereka miliki. Hampir di setiap lembaga pendidikan dapat kita jumpai perpustakaan, meski tidak diragukan lagi terkadang salah satu perpustakaan yang ada di lembaga tersebut, memiliki kelengkapan buku-buku dan ada juga yang kurang lengkap dalam pengadaannya. Semua ini tergantung pada  kepala sekolah sebagai manajer di sekolah yang dibantu oleh staf penanggung  jawab perpustakaan, dalam menyediakan buku-buku yang dibutuhkan oleh santri.
Suatu lembaga dapat dikelompokkan menjadi lembaga yang maju jika di dalamnya memiliki sarana yang memadai, termasuk salah satunya adalah perpustakaan.  Terlebih lagi jika di perpustakaan itu memuat buku-buku yang berkualitas. Maksudnya adalah perpustakaan yang mana buku-bukunya bertambah dari tahun ke tahun mengikuti perkembangan produktifitas buku-buku dan sesuai dengan perkembangan zamannya. Kemudian, dari perpustakaan ini juga akan merangsang kemauan santri untuk gemar mengkaji buku dan sangat berminat  untuk membaca buku-buku perpustakaan. Bahkan mereka tertarik untuk membuat perpustakaan mini di rumah sendiri.
Pendapat para pustakawan tentang eksistensi perpustakaan di tengah-tengah masyarakat saat ini sangat memegang peranan yang sangat penting demi peningkatan kualitas SDM yang berintelektual tinggi. Hal ini bukan hanya dirasakan dan dibutuhkan saat ini saja, akan tetapi keberadaan perpustakaan sudah ada sejak dahulu, tepatnya awal dasawarsa 50-an perpustakaan itu sudah dikenal oleh masyarakat. Pustakawan ini juga menambahkan bahwa tugas pokok perpustakaan adalah mengumpulkan bahan pustaka dari masa lalu dan sekarang, serta menyimpan dan menyediakannya untuk keperluan pemakai masa kini dan masa mendatang. Dengan demikian perpustakaan mempunyai fungsi utama yaitu fungsi pelayanan informasi dan fungsi dokumentasi.
Dalam konteks penelitian     paper ini, maka peneliti hanya akan membahas tentang pengaruh perpustakaan dalam  minat membaca santri di pondok pesantren. Lebih jauh kaitannya dengan santri, maka diharapkan perpustakaan dapat meningkatkan minat membaca dan prestasi mereka menjadi lebih baik lagi. Baik prestasi dalam kajian ilmu pengetahuan, perlombaan yang bersifat ilmiah, tulis-menulis untuk pembuatan resensi atau pidato, pembuatan kliping, ataupun karya lain dalam bidang jurnalistik dan keilmuan.
“Jelajahi Lautan-Lautan Ilmu Dengan Membaca Buku”, Inilah sebuah pribahasa yang sudah tak asing lagi bagi pencari ilmu, bahwa mereka secara tidak langsung diperintahkan untuk mencari dan menggali ilmu-ilmu dengan sebanyak-banyaknya. Dan dijelaskan bahwa setiap manusia yang hidup di bumi Allah wajib menuntut ilmu dari sejak lahir sampai meninggal dunia. Hal ini seperti yang disebutkan dalam pribahasa Arab “Uthlubil ‘Ilma minal Mahdi Ilal lahdi”.
                   Menurut penuturan Nurhadi, bahwa sehubungan dengan keseluruhan proses pendidikan di sekolah, perpustakaan mempunyai peranan yang sangat penting yaitu sebagai sarana pendidikan yang bersifat teknis edukatif, bersama-sama dengan unsur-unsur pendidikan lainnya ikut menentukan terjadinya proses pendidikan. Sedemikian pentingnya peranan perpustakaan, namun minat baca masyarakat terhadap  buku-buku yang tersedia masih relatif sedikit.  Perpustakaan sebagaimana yang ada dan berkembang saat ini, telah dipergunakan sebagai salah satu pusat informasi, sumber ilmu, pengetahuan, penelitian, rekreasi, pelestarian khasanah budaya bangsa, dan juga memberikan layanan jasa lainnya. Perpustakaan yang juga mempunyai salah satu tugas dan fungsi sebagai sumber informasi dan pembelajaran bagi masyarakat bukan hanya santri, ternyata dapat memenuhi dan melayani kebutuhan mereka dengan cepat dan mudah.
Di era yang serba modern ini sering kali keadaan dan kondisi sekitar mengalami gangguan untuk memperoleh informasi atau pengetahuan umum. Namun dengan adanya kemajuan teknologi, masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan yang berarti, sehingga pertumbuhan dan persebaran informasi yang dibutuhkan dapat diperoleh begitu cepat, bahkan salah satu faktor pendukungnya adalah dengan adanya peranan perpustakaan. Dan juga perlu kiranya perpustakaan itu dikembangkan pengoleksian buku-buku serta literatur lainnya, agar para santri, guru, dan kepala sekolah memperoleh wawasan atau informasi yang dibutuhkan secara puas. 



B.     Rumusan Masalah
                  Angapan Dasar atau Postulat Masalah adalah suatu kondisi konflik atau sesuatu yang semestinya, dalam penelitian rumusan masalah merupakan faktor yang sangat penting untuk memperkuat hasil yang diinginkan, berdasar latar belakang yang penulis tulis maka dirumuskan:
1.      Adakah pengaruh perpustakaan terhadap motivasi belajar santri kelas I Reguler ADABI A TMI Al-Amien Prenduan Sumenep Madura ?
2.      Seberapa besar pengaruh perpustakaan terhadap motivasi belajar santri kelas I Reguler ADABI A TMI Al-Amien Prenduan Sumenep Madura ?
C.     Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk:
1.      Mengetahui ada tidaknya pengaruh perpustakaan terhadap motivasi belajar santri kelas I Reguler ADABI A TMI Al-Amien Prenduan Sumenep Madura ?
2.      Mengetahui seberapa besar pengaruh perpustakaan terhadap motivasi belajar santri kelas I Reguler ADABI A TMI Al-Amien Prenduan Sumenep Madura ?
D.    Kegunaan Penelitian
Diadakan penelitian ini dengan harapan agar dapat digunakan sebagai:
1.      Tambahan informasi bagi para guru agar bisa memotivasi anak didik dengan adanya perpustakaan
2.      Hasil penelitian ini berguna bagi semua kalangan terutama bagi seluruh penghuni Pondok Pesantren Al-Amien Putra II Prenduan dan sekitarnya, agar mereka mengetahui secara jelas berbagai hal terkait dengan penyelenggaraan perpustakaan sekolah di pondok pesantren.
E.     Alasan Pemilihan Judul
Adapun mengenai pemilihan judul penelitian “Pengaruh Perpustakaan Tehadap Motivasi Belajar Santri kelas I Reguler ADABI A Tarbiyatul Muallimin Al-Islamiyah Al-Amien Prenduan Sumenep”, maka peneliti berlandaskan pada beberapa alasan, diantaranya:
1.      Alasan Obyektif
a.       Pentingnya masalah ini untuk diteliti (sebagai bahan penelitian)
b.      Untuk menambah pengetahuan kita tentang manfaat dari perpustakaan sekolah terhadap motivasi belajar santri dengan baik dan lancar.
2.      Alasan Subjektif
a.       Karena lokasi yang akan peneliti  teliti merupakan tempat peneliti bermukim, sehingga mempermudah untuk menjangkaunya dan dapat menghemat tenaga dan biaya.
b.      Karena perpustakaan sekolah di pondok pesantren merupakan sarana pembelajaran bagi santri yang sangat penting dan murah, yang diselenggarakan sesuai dengan fungsi dan tujuannya.
c.       Karena adanya ketertarikan peneliti untuk mengetahui lebih jauh tentang  pengaruh perpustakaan sekolah terhadap motivasi belajar santri kelas I Reguler ADABI A.

            Asumsi adalah suatu hal yang sangat diyakini kebenarannya oleh peneliti yang harus dirumuskan dengan jelas (Arikunto, 2002:59)
            Berdasar pengertian di atas maka asumsi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
a.   Perpustakaan sebagai sarana pendukung yang dapat menjadi sumber informasi
bagi para santri khususnya
b.      Motivasi belajar santri dapat timbul ketika kebutuhan akan informasi meningkat

C.     Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti melalaui data yang terkumpul (Arikunto,2002:64)
a. Hipotesa Kerja (Ha)
Ada pengaruh perpustakaan terhadap motivasi belajar santri kelas I Reguler ADABI A Tarbiyatul Muallimien Al-Islamiyah Prenduan Sumenep Madura.
b. Hipotesa Nol / Nihil
Tidak ada pengaruh perpustakaan terhadap motivasi belajar santri kelas I Reguler ADABI A Tarbiyatul Muallimien Al-Islamiyah Prenduan Sumenep Madura.
D.     Ruang Lingkup Penelitian
Adapun yang menjadi permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah  pengaruh perpustakaan terhadap motivasi belajar santri kelas I Reguler ADABI A Tarbiyatul Muallimin Al-Islamiyah Prenduan Sumenep Madura.
Untuk variabel dependen peneliti memilih Perpustakaan Tarbiyatul Muallimin Al-Islamiyah Prenduan Sumenep Madura.
Sedangkan di variabel independen  peneliti memilih santri kelas I Reguler ADABI A Tarbiyatul Muallimin Al-Islamiyah Prenduan Sumenep Madura.
Tabel 1
Ruang Lingkup Penelitian Variabel X
Indikator
Sub-Indikator
Perpustakaan
a. Pengaruh  perpustakaan sekolah       
b. Manfaat  perpustakaan sekolah
Tabel 2
Ruang Lingkup Penelitian Variabel Y
Indikator
Sub-Indikator
Motivasi Belajar
a.  Pengertian  motivasi belajar
b.  Yang mempengaruhi bagaimana cara      memotivasi belajar
c. Cara untuk meningkatkan motivasi belajar       santri

E.     Batasan Istilah Dalam Judul
Peneliti perlu mencantumkan akan pentingnya batasan istilah dalam judul paper ini, dengan maksud untuk menghindari perbedaan pengertian atau kekurang jelasan maknanya agar tidak terjadi kesimpangsiuran dalam memahami dan menginterpretasikan maksud judul yang peneliti tetapkan. Untuk itu peneliti akan menyampaikan pengertian yang ada dalam permasalahan penelitian ini.
Berikut pengertian batasan istilah dalam judul penelitian yang peneliti laksanakan:
1.   Pengaruh: Daya yang timbul dari sesuatu (orang atau benda) yang ikut membentuk watak kepercayaan atau perbuatan seseorang (Depdikbud,199:664)
2   Perpustakaan: Tempat, gudang, ruang yang disediakan untuk pemeliharaan penggunaan koleksi buku (kamus ilmiah)
3   Motivasi: Daya penggerak yang ada dalam diri seseorang untuk    melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi tercapainya  suatu tujuan (Dimyati Dr,2009,80 )
4   Belajar:   Usaha penguasaan ilmu pengetahuan materi ilmu        pengetahuanyang merupakan kegiatan menuju terbentuknya     kepribadian (Suciati Dr,2007,4.3 )
  
Dari batasan istilah ini, adapun yang dimaksud oleh peneliti tentang pengaruh perpustakaan terhadap motivasi belajar di pondok pesantren adalah siasat yang dilakukan oleh penyelenggara perpustakaan sekolah dalam menciptakan kondisi dan situasi belajar yang optimal bagi peserta didik secara tersusun dan terencana dalam rangka meningkatkan motivasi belajar mereka menjadi lebih baik lagi.

F.      Metode Penelitian
Dalam penulisan paper ini, penulis akan mangunakan beberapa metode penelitian dalam mengerjakannya di antaranya:
1.  Metode pengumpulan data.
Kegiatan pengumpulan data merupakan hal yang harus dilakukan pada setiap penelitian. Pada penelitian kali ini, penulis menggunakan metode angket. Metode angket sendiri adalah wawasan secara tertulis, dalam angket telah disusun sedemikian rupa oleh sang penulis. Alasan penulis  menggunakan metode angket tertutup ini adalah untuk menghindari tambahan jawaban dari Responden yang bersifat yang tidak penting. (Dhofir 2000 :49)
2.  Metode penentuan objek penelitian.
setiap peneliti memiliki objek yang disebut populasi. Adapun populasi penelitian ini tertuju pada santri kelas I Reguler ADABI A  TMI AL- AMIEN PERENDUAN tahun 2011, yang keseluruhannya berjumlah….orang Santri.
 3. Metode analisa data
  r xy =      ∑ xy
                       √ ( ∑x² ) ( ∑y² ) 
                    Keterangan :
   ∑x²      : Jumlah gejala x kuadrat
   ∑y²      : Jumlah gejala y kuadrat
   rxy       : Koefisien korelasi Produck Moment
   ∑xy     : Jumlah hasil dari x dan y
Dengan menggunakan rumus ini penulis dapat menganalisa data yang sudah penulis kumpulkan dengan akurat. Rumus yang peneliti gunakan kali ini disebut dengan rumus Product Moment. Penulis memilih menggunakan rumus product moment karena penulis memakai study korelasi pada paper yang akan penulis teliti.
G.    Sistematika Pembahasan
Sistematika yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah terbagi dalam beberapa sub, masing-masing sub meliputi sub-sub yang merupakan bagiannya.
Adapun sistematikanya adalah sebagai berikut:
Bab I      :  Pendahuluan, penulis membaginya dalam beberapa sub antara      lain, latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan      penelitian, kegunaan penelitian, alasan memilih judul,      penegasan judul, postulat dan hipotesa, ruang lingkup      penelitian, dan yang terakhir sistematika pembahasan
Bab II    :     Landasan Teori, di variabel independen (x) Perpustakaan dan      di variabel dependen (y) santri kelas I Reguler ADABI A      Tarbiyatul Muallimin Al-Islamiyah
Bab III :  Metode Penelitian, penulis membaginya dalam beberapa sub      antara lain rancangan penelitian, populasi dan sampel,       instrumen penelitian , pengumpulan data , analisis data.
Bab IV  :      Laporan Penelitian, yang memberikan penjelasan-penjelasan seperlunya
Bab V   :     Penutup, yang berisi tentang kesimpulan dan saran


DAFTAR PUSTAKA
A.M., Sardiaman, 2007, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Dimyati, Dr.,dkk, 2009, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: PT Rineka Cipta
Indrakusuma, Amir D., 1973, Pengantar Ilmu Pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional
Kutwa, Fath, Drs. H. M.Pd., dkk., 2003, Pedoman Penulisan Skripsi (PPS), Prenduan: AL-AMIEN PRINTING
Suciati, Dr., dkk, Belajar dan Pembelajaran 2, 2007, Jakarta: Universitas Terbuka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar